Rabu, 10 Agustus 2011

BAHAYA NARKOBA BAGI GENEREASI MUDA

Tidak dapat dipungkiri penyalahan narkoba diatas bumi ini kebanyakan para kawula muda. Hampir dapat dipastikan 80 % penggunas barang haram itu adalah mereka dari kalangan para pelajar dan mahasiswa baik dikota maupun didesa-desa.
A. Penyebab generasi muda menggunakan narkoba.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang menyalahgunakan narkoba, diantaranya:
1. Dasar agama tidak kuat
Pendidikan agama sangat dominan melindungi anak dari pengaruh luar menyalahgunakan narkoba. Karena ajaran islam, kristen, khatolik, hindu, budha, dan lain-lain, melarang ummatnya melakukan perbuatan yang merusak dirinya. Dasar agama yang pernah ditanamkan sejak ke cil akan menjadi perisai bagi dirinya untuk hal-hasl yang merusak akhlak. Akan tetapi anak-anak yang tidak pernah mendapatkan perndidikan agama sangat rawan melakukan tindak kriminal seperti pecandu narkoba, minum-minuman keras dan lain-lainnya.
2. Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak sangat jarang
Didalam keluarga antara ibu bapak dan anak selalulah dijalin komunikasi yang berkesinambungan, jangan sampai terputus, tidak boleh ada kefakuman komunikasi antara mereka.
Bila hal ini terjadi maka sianak akan mencari jalan keluar untuk menyenangkan dirinya. Mencari teman yang dapat berkomunikasi membuat dirinya senang. Nah disinilah awal dari malapetaka itu. Ketika kemudian datanglah temannya bergabung untuk menghilangkan rasa suntuk yang dialaminya dirumah yang menurutnya tidak menyenangkan.
Bila sianak pulang dari ekolah tidak seperti sebagai biasanya atau pulang larut malam wajib diselidiki kenapa ia pulang terlambat. Sekali didiamkan percaya akan berulang kali dilakukan. Kesempatan beginilah yang menjadi akibat seeorang itu terpengaruh oleh teman-temannya yang lagi konyol/tidak terkontrol. Setelah anak berlaku berbeda daripada kebiasaan barulah orangtua sadar bahwa anaknya sudah korban dari kekejaman dari efek narkoba, apa mau dikata sesal kemudian tiada gunanya.
3. Pengaruh dilingkungan sekolah dan kampus.
Zaman sekarang sekolah atau perguruan tinggi bukanlah semat-mata menimba ilmu pengetahuan, tetapi lahan subur pengedaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, oleh para siswa/i juga mahasiswa. Pada mulanya institusi ini tempat meningkatkan kecerdasan intelegensi guna menempa sumber daya manusia, akhirnya tercemamr oleh kepentingan sesaat jangka pendek orang-orang jahil yang mengeruk keuntungan.
Menurut analisa sementara ada penyebab kemungkinan maraknya penyalahgunaan narkoba dikalangan muda khususnya para mahasiswa, sseperti karena mode gaul, bisnis narkoba yang menjajikan keunntungan yang sangat besar bagi para pelakunya, kemudian adanya skenario besar untuk menghancurkan calon pemimpin bangsa dimasa depan.
4. Pengaruh lingkungan
Peranan lingkungan sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan jiwa pribadi seseorang. Bila masyarakat dilingkungan itu berkepribadian santun, maka anak-anak tidak akan mudah terpengaruh dengan perbuatan tercela.
Akan tetapi sebaliknya juga bila lingkuungan masyarakat itu bersifat apatis, egois dan tidak mau tahu dengan keadaan lingkungan yang tidak kondusif dan tidak pula komunikatif. Maka hal yang beginilah jaringan para Bandar Narkoba itu dengan menjalankan aksi bisnis barang haramnya.
Sangat banyak faktor penyebab orang masuk perangkap narkoba, misalnya: karena putus sekolah, tersedianya tempat hiburan, industri pariwisata, lemahnya hukum, juga budaya import.
B. Bahaya yang timbul akibat pemakain narkoba.
Ada beberapa efek yang timbulkan oleh pecandu narkoba(heroin), antara lain:
• Dapat menekan kegiatan sistem saraf.
• Memperlambat pernapasan dan detak jantung.
• Memperbesar pembuluh darah.
• Mengecilkan bola mata.
• Adanya perasaan mual-mual dan muntah-muntah bagi korban pemula, bila over dosis dapat merengut nyawa.
• Bisa juga membuat organ-organ otak akan semakin melemah yang membuat sipemakai menjadi kurang waras.
C. Cara alternatif pemecahan bahaya narkoba.
Para pecandu tidak hanya menanggung derita pisik tapi lebih parah lagi ia menanggung mental dan perilaku menyimpang(kejiwaan). Maka ia oleh karenanya diberikan kepada pecandu narkoba pada prinsip dua tahapan, yaitu:
• Detoksifikasi adalah upaya yang utama dilakukan yakni menghilangkan atau membuang racun narkoba dari dalam tubuh korban dan juga pengobatan yang lain apabila terdapat komplikasi dalam tubuh korban.
• Rehabilitasi, apabila dalam tubuh korban sudah bersih dari racun narkoba dan tidak trdapat komplikasi, maka tahap kedua adalah taghap pemulihan mental spiritual serta jati diri, meskipun kedua tahapan ini telah dapat diatasi belum berarti bahwa masalah berarti sudah selesai atau korban sudah sembuh.
Untuk mengetahui korban pecandu pulih kesehatannya perlu diperiksa secara medis, bahwa tidak ada kelainan pada jantung, paru-paru, ginjal, lever, maka program selanjutnya adalah rehabilitas yang bertujuan mengembalikan kepribadiannya secara utuh, hidup wajar bersama keluarga dan lingkungan.

BAB III
PENUTUP
Pada umumnya yang sering terjerumus dengan hal ini adalah orang-orang yang berpergaulan bebas. Yang mengakibatkan para pecandu banyak yang over dosis bahkan dapat merenggut jiwa. Dan cara yang utama adalah untuk memperhatikan cara bergaul anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar